• Sat. May 17th, 2025

Guru Berbagi

Inspirasi, Kolaborasi, Transformasi

PPDB Zonasi: Antara Harapan dan Kenyataan

Guruberbagi.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi kembali menjadi sorotan utama di Indonesia tahun ini. Kebijakan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa di sekitar sekolah ini, sayangnya, masih diselimuti kontroversi dan kecurangan.

Tantangan Tak Kunjung Usai

Implementasi PPDB Zonasi diwarnai berbagai permasalahan. Tahun ini, terungkap kasus kecurangan di Jawa Barat dan Tangerang, di mana ribuan siswa dicoret karena memanipulasi data domisili dan jarak rumah ke sekolah. Kecurangan ini mencederai prinsip keadilan dalam pendidikan dan merugikan siswa yang jujur dan berprestasi.

Dampaknya, tak hanya peluang mereka untuk bersekolah di pilihan mereka terenggut, beberapa sekolah bahkan hanya menerima satu atau dua siswa baru karena sistem zonasi yang tidak merata. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kesenjangan kualitas pendidikan antar sekolah.

Belajar dari Negara Lain

Dibandingkan dengan negara lain seperti Inggris, sistem zonasi PPDB di Indonesia masih terkesan amburadul. Di Inggris, sistem zonasi lebih terpusat dan transparan melalui portal resmi pemerintah setempat, meminimalisir potensi kecurangan dan manipulasi data.

Baca Juga :  Pengumuman Peserta OSN Tingkat Nasional Jenjang SD & SMP 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *